Bisnis Rongsok – Pada pembahasan yang telah lalu Kita telah banyak menyinggung soal edukasi terkait logam dan pemanfaatan limbah di sekitar Kita. Yang mana itu semua sangat bermanfaat, baik dari segi penambah wawasan, maupun tentang bagaimana Kita mendapatkan profit dengan menjualnya ke penerima limbah barang bekas.
Nah! Adapun pada pembahasan kali ini, Kita akan sedikit membuka “kartu” tentang dunia bisnis rongsok. Hal ini mungkin akan bermanfaat bagi Anda yang sedang kebingungan, ingin memulai bisnis tapi belum tahu harus terjun ke mana. Dan untuk mempersingkat waktu, yuk langsung aja simak penjelasan Kami selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Bisnis Rongsok?
Dalam definisi sederhana, bisnis rongsok adalah salah satu jenis usaha yang bergerak dalam bidang penerima barang bekas yang dapat didaur ulang. Yang bila ditarik secara garis besar, ada sekitar 4 jenis bahan dasar rongsok yang bisa didaur ulang dan menjadi bahan baku untuk membuat produk yang baru. 4 Bahan/barang bekas tersebut adalah: kardus, kertas, plastik, dan besi/jenis-jenis logam.
Nantinya, Kita selaku pemilik bisnis rongsok akan menerima/membeli barang bekas yang ditawarkan ke Kita. Tidak berhenti di sini, setelah terkumpul dengan bobot tertentu, Kita akan menjual Kembali barang bekas tersebut ke pabrik peleburan.
Meskipun bisnis yang bergerak di bidang rongsok terlihat remeh, kumuh dan kotor. Tapi tahukah Anda bahwa jenis bisnis ini ternyata bisa meraup profit hingga ratusan juta rupiah. Tentu saja, hal ini tergantung seberapa besar skala bisnis rongsok yang Kita jalankan. Tapi terlepas dari itu, bila bisnis ini dijalankan dengan matang, maka cukup menjanjikan dan memberikan keuntungan.
Cara Bisnis Rongsok Bagi Pemula
Seperti yang sudah Kami jelaskan sedikit, di sini Kami akan membuka beberapa tips bagaimana cara membuka atau menjalankan bisnis rongsok. Berikut paparan Kami selengkapnya:
1. Mendapatkan Mitra Pencari Rongsok
Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan saat Kita memulai bisnis rongsok adalah bagaimana mendapatkan mitra yang bersedia setia menjual rongsok pada Kita. Hal ini penting agar Kita selalu memiliki stok barang bekas untuk Kita jual Kembali ke pengepul besar atau pabrik peleburan. Nah! Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana cara Kita membuat para pencari barang bekas/pemulung tersebut setia menjual barang bekas mereka pada Kita.
Tentu hal ini harus Anda pikirkan bagaimana caranya. Bisa memberikan mereka bonus bila bersedia mencapai target, memberikan harga khusus, atau cara lainnya. Yang terpenting adalah bagaimana agar Kita selalu memiliki barang bekas yang bisa Kita jual Kembali pengepul lebih besar / ke pabrik peleburan.
2. Bertanya Pada Ahlinya
Salah satu Langkah penting yang bisa Anda pelajari adalah bertanya pada mereka yang terjun lebih dulu di bidang rongsok. Tentu saja, untuk lebih melanggengkan, disarankan agar Anda bertanya pada orang yang tempat bisnis rongsoknya jauh dari tempat Anda. Karena kalau tidak, Anda bisa-bisa akan dianggap pengganggu bisnis mereka.
Bertanya mengenai seluk beluk bisnis ini penting untuk menetapkan margin bisnis Anda. Jangan sampai harga yang Anda berikan pada penjual terlalu tinggi. Sebab harga yang terlalu tinggi dapat mengikis profit Anda dan sulit berkembang. Namun jangan pula memberikan harga terlalu murah. Hal ini dapat mengakibatkan para pencari rongsok enggan menjual barang bekas mereka pada Anda.
3. Memilih Tempat Yang Tepat
Ketika Kita ingin serius terjun ke dalam bisnis rongsok, maka hal penting yang perlu diperhatikan salah satunya adalah memilih tempat/Gudang yang tepat. Dan salah satu kriteria tempat yang bagus untuk tempat bisnis rongsok adalah memiliki area yang luas, jauh dari pusat keramaian, mudah dijangkau pemulung, dan pastinya bukan di ruko.
Hal ini penting sekali diperhatikan, agar jangan sampai bisnis rongsok Kita di tengah perjalanannya mendapatkan complain dari warga setempat. Sebab yang namanya rongsok pasti bersifat “sampah” di mata masyarakat. Dan masyarakat tidak suka bila lingkungan mereka terlihat kumuh dikarenakan sampah/barang bekas yang Kita kumpulkan.
4. Menyediakan Timbangan
Memiliki timbangan tentu merupakan hal yang wajib bagi pemilik bisnis rongsok. Hal ini penting untuk mengukur bobot barang rongsok yang akan dijual para pemulung ke Kita. Dan tentunya, barang bekas yang disetor ke Kita harus disortir terlebih dahulu sesuai kategorinya, sebelum ditimbang dengan alat timbang.
5. Memahami Proses Sortir
Karena tidak mungkin Kita menimbang plastik bersamaan dengan kardus atau besi. Plastik ditimbang dengan kelompok plastik, kardus ditimbang bersama kelompok kardus, besi ditimbang bersama kelompok besi dan begitu yang lainnya. Ini merupakan hal dasar yang wajib Kita ketahui, sebab harga setiap jenis limbah barang bekas tentu berbeda satu sama lain.
6. Manajemen Pemasaran
Siapapun Anda, Ketika memilih terjun ke dunia bisnis, maka wajib mengetahui manajemen bisnis. Salah satu bagian dari manajemen bisnis ini adalah soal manajemen pemasaran. Kita buka berbicara soal teori yang rumit. Namun Kita berbicara hal sederhana bagaimana Kita bisa memastikan barang bekas Kita dapat terjual dan menghasilkan profit.
Nah! Barang bekas yang Kita kumpulkan dan beli melalui para pemulung pasti akan Kita jual Kembali. Baik itu dijual ke pengepul besar, atau jika Kita berhasil mengumpulkan limbah barang bekas dalam jumlah sangat besar, kita bisa saja bermitra dengan pabrik peleburan. Dan pastinya, aka nada perbedaan yang cukup signifikan soal profit, bila Kita menjual limbah barang bekas Kita langsung ke pabrik peleburan, ketimbang menjual ke pengepul besar.
Bagaimana? Udah siap kira-kira terjun ke dunia bisnis rongsok? Jika sudah selamat berjuang dan semoga sukses. Sedikit informasi tambahan, bila Anda ingin terjun ke dunia bisnis rongsok dan masih bingung mencari tempat pengepul besar yang memberikan harga tinggi. Anda bisa menjual limbah kardus, limbah kertas, limbah plastik, limbah besi dan jenis logam lainnya kepada Kami pemulunk.com. Kami siap membeli barang bekas Anda dengan harga tinggi, karena Kami telah bermitra langsung dengan pabrik peleburan. Silahkan hubungi Kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.