Pengertian Origami, Jenis dan Contohnya

Sewaktu Kita duduk di bangku TK/SD, pasti Kita sering yah diajak guru berlatih melipat kertas membentuk beragam jenis hewan. Mulai dari kuda, katak, burung, kelinci, dan bentuk hewan lainnya. Betul! Yang Kami maksud di sini adalah tentang origami. Nah! Pada kesempatan kali ini Kita akan sedikit belajar dan menambah pengetahuan tentang apa itu origami, dan beberapa hal terkait yang perlu Kamu ketahui tentang seni melipat kertas ini. Ohiya! Baca juga artikel Kami tentang cara membuat miniatur rumah dari kardus, bila Kamu seorang guru kesenian. Mungkin bisa membantu Kamu sebagai materi bahan ajar buat anak-anak di kelas Kamu.

Pengertian Origami

Secara bahasa, Origami berasal dari kata “Ori” yang berarti Lipatan dan “Kami” yang berarti Kertas. Kata ini berasal dari bahasa Jepang. Adapun pengertian origami secara sederhana adalah seni melipat kertas untuk membentuk suatu objek. Objek dalam origami tidak sebatas hewan saja. Origami bisa mencakup bentuk lain seperti: manusia, bangunan, bunga, dan lain-lain.

Klasifikasi/Jenis Origami

Dalam kenyataannya, meski origami terlihat sepele, rupanya terdapat klasifikasi atau jenis origami bila Kita meninjaunya lebih dalam. Di negara asalnya (Jepang), origami terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Origami Tradisional dan Origami Modern. Untuk penjelasannya, silahkan simak tulisan di bawah ini.

Origami Tradisional

Jenis origami trasional adalah origami yang keberadaan sudah ada sejak zaman dahulu Jepang. Origami tradisonal biasanya mengandung arti atau filosofi tertentu. Adapun jenis origami modern seperti di bawah ini.

1. Origami Katshiro

Origami katshiro adalah simbolik negara Jepang yang biasa digunakan untuk memvisualisasikan dewa di Jepang. Jenis origami ini telah digunakan sejak lama di berbagai upacara adat Jepang, salah satunya di Kuil Shinto Ise. Meskipun telah memasuki era digital, jenis origami tradisional ini masih bisa Kita temukan di beberapa upacara adat Jepang. Khususnya di acara festival boneka yang biasa digelar pada bulan Maret.

Meskipun origami Katshiro termasuk jenis origami tradisional, ternyata mempunyai versi modernnya juga. Yang mana versi modern katashiro dikenalkan oleh Yoshizawa sekitar tahun 1950-an. Berbeda dengan origami tradisonal, origami modern terbilang sederhana, karena hanya mengandalkan teknik melipat saja. Sedangkan origami tradisional juga melibatkan teknik menggunting, merekat, dan menjepit.

2. Origami Tsuru

Jenis origami tradisonal lainnya adalah tsuru. Jenis origami ini berbentuk burung dan biasanya memiliki filosofi tertentu. Di Jepang sendiri, salah satu jenis burung yang biasa dipakai dalam bentuk origami adalah bangau. Makna origami bentuk bangau  (di Jepang) merupakan simbol kekuatan, kecantikan dan sifat manis. Di samping itu, keunikan suara yang dihasilkan bangau membuat warga Jepang sangat menghargai sosok burung yang satu ini. Menurut keyakinan orang-orang Jepang pada umumnya, jika seseorang mampu melipat origami sebanyak 1000 bentuk bangau, maka harapannya dapat dikabulkan atau sembuh dari penyakitnya.

Origami Modern

Jenis origami modern merupakan evolusi dari jenis origami tradisional. Origami modern sebenarnya dipelopori oleh Yoshizawa Akira, sejak tahun 1950-an. Tokoh ini diyakini telah menciptakan bentuk bentuk origami modern hingga 50.000 bentuk hingga tahun 1989. Dan dari origami modern ini, Yoshizawa Akira menciptakan teknik baru yang disebut  teknik lipatan basah dan diagram. Teknik ini dikenal dengan sebutan “Yoshizawa Randlett”. Di mana teknik ini menekankan cara membuat origami dengan simbol seperti garis atau panah dalam menciptakan bentuk origami. Teknik lipatan basah ini diyakini mampu menciptakan karakter yang lebih tegas.

1. Origami Pureland

Diantara pegiat origami modern selain Akira adalah John Smith. John Smith mengembangkan jenis origami ini bertujuan memudahkan para pemula yang ingin mempelari origami. Bentuk origami jenis Pureland sangat sederhana, namun tetap menghasilkan sebuah seni yang kuat. Jenis origami pureland hanya menggunakan lipatan gunung dan jenis lipatan lembah.

2. Origami Modular

Jenis origami ini terbilang sangat variatif dalam hal bentuk atau karakter. Bukan hanya bentuk hewan, origami modular bisa berbentuk manusia, bunga, bahkan bangunan.

3. Origami Tektis

Jenis origami modern lainnya adalah origami tektis. Jenis origami ini adalah salah satu yang paling kompleks. Origami tektis bisa membentuk bangunan rumah, kursi, meja, dan lain-lain. Untuk membuat jenis origami ini Kita membutuhkan pengkajian awal sebelum masuk ke tahap eksekusi. Setelah melakukan perhitungan secara sistematis, maka origami bisa di buat membentuk objek yang Kita teliti sebelumnya.

Contoh Origami

Berikut di bawah ini beberapa contoh origami yang bisa Kamu jadikan bahan analisa.

Contoh Origami Gajah
image by: pinterest.com
Contoh Origami Modern
Image by: Pinterest.com
Pengertian Origami
Image by: Pinterest.com/origamispirit.com

Di negara Kita, kegiatan seni origami kerap diajarkan pada anak murid TK. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik sang anak, dan membantu meningkatkan kinerja otak, imajinasi dan melatih konsentrasi anak.

Meskipun seni origami dekat dengan kegiatan anak TK, hal itu tidak menafikan bahwa orang dewasa juga bisa melakukan atau terjun ke dalam seni origami. Selain untuk mengisi waktu luang, tidak sedikit orang dewasa yang terjun ke dalam dunia origami dengan landasan bisnis. Jika Kamu ingin tahu peluang bisnis dunia origami, silahkan melakukan analis sendiri seluas apa, dan seperti apa persaingan dalam bisnis origami.

Dan bila Kamu telah mantap untuk terjun ke dunia bisnis origami, besar kemungkinan Kamu akan memiliki limbah kertas yang banyak. Untuk itu, Kamu pasti membutuhkan kerjasama dengan pengepul kertas bekas untuk mencuan-kan limbah yang Kamu miliki. Nah! Bila Kamu tertarik menjual limbah kertas yang Kamu miliki, Kamu bisa hubungi Kontak Kami, atau bila Kamu berlokasi di Surabaya, Kamu bisa langsung bawa limbah kertas/kardus Kamu ke alamat Kami di Rungkut Barata 6 no 52 Surabaya. Kami akan memberikan harga yang menarik untuk Kamu.

note: Artikel ini bersifat edukasi menjelaskan tentang pengertian origami dari sudut pandang pengetahuan, bukan bentuk ajakan atau loyalitas terhadap suku bangsa, atau ajaran agama apapun.