Berkembangnya dunia teknologi tampaknya berbanding lurus dengan produksi logam di dunia saat ini. Hal ini terlihat dari data yang Kita dapat dari situs bisnis.com, di mana industri logam Tumbuh 18 Persen pada Semester I/2021. Nah! Ngomongin soal besi/logam. Kemarin Kita telah membahas mengenai daftar perusahaan besi baja terbesar di Indonesia. Adapun kali ini yang akan Kita bahas adalah daftar negara penghasuk baja terbesar di dunia. Kita lihat, apakah Indonesia akan masuk dalam daftar atau tidak ya.
3 Negara Penghasil Baja Terbesar Di Dunia
Oke! Untuk lebih menghemat waktu, Kita langsung saja masuk ke pembahasan inti Kita, negara mana saja yang masuk ke dalam deret penghasil baja terbesar di dunia.
1. China
Dari sekian banyak negara, mungkin tidak heran bila China menempati posisi teratas sebagai negara penghasil besi atau baja terbesar di dunia. Bayangkan saja, di tahun 2018 silam saja diketahui bahwa jumlah produksi baja berada di sekitar angka 1808 juta ton. Dan sekitar 928 tonnya berasal dari negeri tirai bambu, yakni China. Angka produksi besi baja yang kian tinggi dan bandrol harga yang cenderung terjangkau membuat banyak negara memesan baja pada negara China. Mulai dari para tetangganya, seperti Korea Selatan, Filiphina, serta Vietnam.
Namun, disamping pesatnya perkembangan bisnis besi baja di China, banyak negara yang merasa khawatir dengan perusahaan bajanya sendiri. Seperti Amerika Serikat, Eropa, Bahkan India merasa bahwa penjualan mereka terganggu, sebab kalah saing dengan jumlah produksi dan harga yang ditawarkan China. Dampaknya yaitu banyaknya terjadi PHK di negara yang mengalami kalah saing dengan perusahaan baja China.
Bila Kita melihat kembali ke tahun 2009, negara China saat itu mampu mengekspor baja sekitar 106 juta ton. Dan Kita lihat saat ini, pertumbuhan produksi besi bajanya sudah tembus berkali-kali lipat dan menduduki posisi pertama sebagai negara penghasil baja terbesar di dunia. Bila ditanya apa yang menyebabkan pertumbuhan industri baja di China begitu pesat? Mungkin salah satu faktornya adalah perusahaan produsen baja China disokong langsung oleh pemerintahan, salah satu contoh perusahaannya adalah Hesteel Group dan Bausteel Group. Kedua perusahaan raksasa ini bukan hanya melayani pembelian lokal, namun juga melebarkan sayapnya ke pasar global. Di samping itu, pesatnya pertumbuhan industri baja China tentu tak lepas dari pesatnya pembangunan di negeri itu sendiri. Kita bisa lihat betapa banyak gedung pencakar langit dan jembatan super panjang di China. Yang mana untuk membangun itu semua membutuhkan yang namanya besi/baja.
Kira-kira Indonesia memesan baja dari China atau produksi dalam negeri sudah tercukupi tidak ya? Kalau ada yang tahu boleh komen yah.
2. India
Jika mengutip data pada tahun 2020, India sepertinya berhasil duduk di posisi ke2 sebagai negara penghasil baja terbesar di dunia. India memproduksi baja kurang lebih sekitar 100 juta ton. Bila Kita mengamati pertumbuhan produksi baja India, Kita dapat melihat bahwa India mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam dunia industri baja. Beberapa perusahaan baja terkemuka di India antara lain yaitu: JSW Steel, Tata Steel, Essar Steel India, dan Steel Authority of India. Posisi kedua yang dipegang India ini melazimkan ia turut bermain di pasar Global. Dan di antara negara yang mengimpor baja dari India antara lain: Belgia, Bangladesh dan Nepal.
India akhirnya berhasil mengungguli produksi baja Jepang di tahun 2018 lalu sebagai negara produsen besi kedua terbesar di dunia, seperti yang telah diramalkan para ekonom dunia. Dengan jumlah produksi sebanyak 106.5 juta ton, produksi baja India konsisten mengalami kenaikan sedikit demi sedikit namun pasti sejak tahun 2000. Dengan begitu, kini posisi India berada pada urutan kedua sebagai negara penghasil baja terbesar di dunia. Belgia, Nepal, dan Bangladesh adalah negara-negara yang mengimpor baja buatan India. Tata Steel Group, Steel Authority of India Ltd. (SAIL), dan JSW Steel Limited adalah produsen-produsen baja terbesar di India yang juga diakui sebagai pembuat baja berkualitas ekspor terbesar di dunia. Sejauh ini diperkirakan India mampu menaikkan angka ekspornya hingga 75%, bahkan lebih menurut sebagian sumber. Tentu saja ini kabar gembira bagi negara tersebut.
3. Jepang
Sebelum menempati posisi ketiga, Jepang sebenarnya pernah menduduki posisi kedua, hingga akhirnya disingkirkan oleh India. Berdasarkan data tahun 2020, Jepang menghasilkan baja sekitar 83 juta ton. Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2014, sebenarnya Jepang mampu memproduksi baja hingga 110 juta ton. Namun kemudian mengalami penurunan tahun demi tahun. Seperti tahun 2018 Jepang memproduksi sekitar 104,3 juta ton, dan 2020 seperti angka di atas, sekitar 83 juta ton. Meskipun mengalami penurunan secara masif, Jepang masih bertahan di posisi ke3 sebagai negara produsen baja terbesar di dunia.
Salah satu perusahaan baja terbesar di Jepang adalah Nippon Steel. Dengan teknologi super canggihnya, Jepang mampu menghasilkan produk baja yang berkualitas tinggi, dan menjualnya ke seluruh negara di dunia. Adapun negara yang biasa mengimpor baja dari Jepang, seperti: Thailand, Korea Selatan, dan China. Selain Nippon Steel, pemain industri baja lainnya yaitu: Sumimoto dan JFE.
Gimana? Sekarang sudah tahu yah, ternyata 3 negara penghasil baja terbesar di dunia yaitu China, India dan Jepang. Indonesia sama sekali tidak masuk.
Tempat Jual Besi Bekas Surabaya, Jakarta, Kalimantan Timur dan Papua
Sebagai informasi penutup, Kami pemulunk.com melayani pelanggan yang ingin menjual limbah besi miliknya. Bila Anda memiliki limbah besi dengan jumlah besar, Kami siap mengakomodasi sebuah kontainer untuk menjemputnya. Untuk soal harga, Anda dapat bertanya dengan mengubungi kontak kami, atau datang langsung ke Jalan Rungkut Barata 6 Nomor 52 Surabaya. Selain Surabaya, Kami juga mengelola dan melayani pelanggan di wilayah Jakarta, Kalimantan Timur dan Papua. Segera jual limbah Anda, Karena Kami akan memberikan penawaran harga yang menarik.