Negara penghasil nikel terbesar di dunia – Jika Kita melihat jauh ke belakang, perkembangan teknologi otomotif masiih selalu terikat dengan penggunaan bahan bakar fosil sebagai energi penggerak utamanya. Namun entah apa yang terjadi, belakangan ini pamor kendaraan listrik kian melonjak sehingga banyak negara mulai mengambil ancang-ancang, untuk memproduksi energi yang akan menjadi penggerak utama kendaraan listrik. Apa itu? Betul sekali, Nikel!
Jika Kita melihat data statistik, banyak negara mulai meningkatkan produksi tambang nikelnya, untuk memenuhi kebutuhan dunia industri, baik itu industri lokal, maupun pasar global internasional. Nah! Di sini Kita akan mengulas, daftar negara penghasil nikel terbesar di dunia, yang pastinya akan banyak memasok energi masa depan, sebagaimana bahan bakar minyak bumi yang merajai pasar energi selama beberapa abad.
Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia
Dari sekian banyak negara yang menghasilkan nikel, berikut di bawah ini adalah 10 negara teratas yang memproduksi nikel paling banyak di dunia.
1. Indonesia
Mengutip dari katadata.co.id, pada tahun 2021 yang lalu Indonesia tercatat sebagai negara produsen nikel terbesar di dunia. Dengan sangat mengejutkan Indonesia mampu memproduksi nikel hingga 1 juta metrik ton atau setara dengan produksi 37,04% nikel dunia. Berdasarkan data yang dirilis oleh US Geological Survey, 2021, produksi nikel dunia mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari 2,51 juta metrik ton menjadi 2,7 juta metrik ton.
Diperkirakan 90% cadangan nikel negara Indonesia tersebar di beberaoa wilayah, mulai dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, hingga Maluku Utara. Dari beberapa perusahaan tambang nikel, yang paling terkenal salah satunya adalah PT Aneka Tambang, dengan anak perusahaannya PT GAG Nikel.
2. Filipina
Masih dari Asia, negara yang mmeproduksi nikel terbesar setelah Indonesia versi data 2021 yaitu Filipina. Diperkirakan Filipina memproduksi nikel sebanyak 370.000 metrik ton. Bila dibandingkan dengan tahun 2019, angkap produksi nikel Filipina terbilang menurun. Sebab pada tahun tersebut Filipina mampu menggenjot produksi hingga 420.000 metrik ton. Adapun total cadangan nikel yang terdata pada tahun 2020 versi datacenter-pyc.org yaitu 4,8 juta metrik ton.
3. Rusia
Jika Kita mengikuti perkembangan invasi Rusia ke Ukraina, pasti cukup mengetahui bahwa Rusia merupakan salah satu pemasok minyak bumi terbesar di dunia. Ternyata bukan hanya memasok minyak bumi, Rusia juga menempati posisi ke3 sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia. Masih berdasarkan data US Geological Survey, Rusia menempati posisi ke3 sebagai negara penghasil nikel terbesar dengan nilai produksi sekitar 250.000 metrik ton pada tahun 2021.
Sedangkan jumlah cadangan nikel Rusia (Data 2020 datacenter-pyc.org) diperkirakan sekitar 6,9 juta metrik ton. Angka produksi 2021 terbilang mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka produksi Rusia pada tahun 2019.
4. New Caledonia
Dengan total produksi 220.000 metrik ton, New Caledonia menempati posisi ke4 sebagai negara atau wilayah penghasil nikel terbesar di dunia. Mungkin banyak yang asing dengan nama New Caledonia. Sekedar informasi, New Caledonia adalah sebuah wilayah jajahan Pransic yang terletak di sub-benua Melanesia di Samudra Pasifik sebelah barat daya.
Salah satu hal menarik dari industri nikel New Caledonia adalah hasil nikel yang mereka produksi tidak mereka ekspor ke negara luar, seperti yang dilakukan oleh Indonesia dan Filipina. Wilayah jajahan Prancis ini beralasan, nikel yang mereka produksi akan disimpan untuk keperluan industri lokalnya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan regulasi, aturan tidak mengekspor tersebut dibatalkan. Dan terbukti sejak 2016 silam, New Caledonia telah mengekspor nikel miliknya ke China, hingga 2 juta metrik ton.
Sayangnya, meskipun wilayah tersebut banyak memproduksi nikel dan mengekspornya, ekonomi di wilayah tersebut seakan biasa biasa saja, bahkan terancam. Sebab pertumbuhan ekonominya sangat bergantung pada nikel.
5. Australia
Negara penghasil nikel berikutnya adalah Australia. Negara yang masih tetangga Indonesia ini menghasilkan nikel sebanyak 180.000 metrik ton (tahun 2019). Adapun perusahaan di Australia yang bermain di Industri Nikel, seperti: Murrin Murrin Mine, Nova Bollinger Project, Mount Keith Mine, Leinster Mine, dan Ravensthorpe Mine.
Meskipun sekitar 2014-2016 harga nikel sempat turun, sampai saat ini Australia masih berusaha mempertahankan produksinya hingga bertahan di posisi ke 5 sebagai penghasil nikel terbesar. Untuk soal cadangan nikel, Australia tidak jauh berbeda dengan Indonesia dalam hal kapasitas. Merujuk pada data 2020 datacenter-pyc.org, Australia mempunyai cadangan nikel sebesar 20 Juta Metrik Ton.
Gimana? Siapa sangka Indonesia menempati posisi pertama dalam hal produksi nikel. Dengan jumlah hasil produksi sebesar 1 juta metrik ton.
Tempat Jual Besi Bekas, Kardus Bekas, Kertas, dan Plastik Bekas
Informasi tambahan untuk menutup artikel ini yaitu tempat menjual besi/logam bekas, kardus, kertas, dan plastik bekas. Pemulunk.com berkomitmen melayani Anda yang ingin menjual limbah bekas dengan memberikan penawaran harga yang menarik. Bila Anda berlokasi di Jakarta, Surabaya, kalimantan Timur, dan Papua, Kami siap menjemput limbah Anda ke tempat (S&K Berlaku). Bila Anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap seperti harga dan proses jual belinya, Anda bisa langsung menghubungi kontak Kami. Atau bila Anda bertempat tinggal di Surabaya, Anda bisa langsung datang ke Jalan Rungkut Barata 6 no. 52, Surabaya, Jawa Timur. Atau Anda bisa langsung mengikuti petunjuk dari Google Maps Di sini
Keuntungan Menjual Limbah ke Pemulunk.com
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bertransaksi dengan pemulunk.com, yaitu:
- Jaminan keamanan data privasi (untuk menjual kertas bekas).
- Pemulunk.com memberikan penawaran harga yang menarik dan kompetitif
- Pemulunk.com siap menjemput barang ke tempat bila memenuhi syarat dan ketentuan.
Buruan, segera jual limbah yang Anda miliki. Dan dapatkan berbagai keuntungan dan mendukung keberlangsungan lingkungan hidup.