Seiring bertambahnya penduduk bumi, semakin tinggi kosumsi manusia, semakin banyak jumlah produksi, maka akan semakin tinggi pula intensitas sampah yang dihasilkan. Dengan menimbang kondisi saat ini, bank dunia telah memperkirakan akan ada 3,4 miliar ton sampah pada tahun 2050 mendatang. Sampah ini nantinya dihasilkan oleh kota-kota di seluruh dunia yang terus melakukan produksi kebutuhan manusia. Dan tahukah Anda? Bank Dunia telah melakukan pemantauan terhadap negara penghasil sampah terbanyak.
Negara Penghasil Sampah Terbanyak
Pada artikel singkat ini Kita akan membahas, siapa saja negara penghasil sampah terbanyak di dunia. Kita akan uraikan satu persatu negara yang mulai meresahkan lingkungan hidup dengan produksi sampahnya.
1. Kanada
Dari sekian banyak negara di seluruh dunia, Kanada adalah biang kerok yang menempati posisi pertama sebagai negara penghasil sampah terbanyak di dunia. Memang benar, salah satu julukan yang dipegang oleh negara ini adalah negara yang terkenal keindahan alamnya. Namun hal tersebut tidak menafikan sebuah fakta bahwa Kanada telah menyumbang sampah terbanyak ke bumi. Ada banyak sekali limbah yang dihasilkan Kanada yang tentunya dapat merusak atau membahayakan kondisi lingkungan hidup.
Dari hasil pemantauan bank dunia, Kanada bisa menghasilkan 1.325.480.289 metrik ton sampah dalam kurun waktu 1 tahun. Dan tanpa manajemen sampah yang benar, tidak menutup kemungkinan angka ini akan bertambah. Dan yang semakin menambah keterkejutan adalah, dengan jumlah sampah super banyak tersebut, jumlah penduduk Kanada ternyata hanya 36,7 juta jiwa. Bayangkan betapa banyak sampah yang dihasilkan mereka dengan jumlah penduduk tersebut.
Dan setelah usut punya usut, ternyata tingginya angka produksi sampah di negara Kanada berasal dari kegiatan produksi atau proses penyulingan minyak, aktivitas manufaktur kimia, serta dalam proses produksi produk logam. Untungnya pemerintahan Kanada mulai menyadari posisi mereka sebagai penyumbang sampah terbesar dunia. Sehingga mereka mulai melakukan beberapa terobosan untuk menciptakan teknologi ramah iklim. Mari Kita lihat sejauh apa manajemen mereka mampu menekan produksi sampah di negaranya.
2. Bulgaria
Siapa sangka, negara yang namanya tidak begitu familiar ternyata menjadi salah satu negara penyumbang sampah terbesar di dunia. Benar sekali! Nama Bulgaria menempati posisi kedua sebagai negara penghasil sampah terbanyak di dunia. Padahal, populasi penduduk di negara ini hanya sekitar 7 juta jiwa. Tapi jumlah sampah yang mereka hasilkan ternyata sangat banyak melebihi kapasitas wajarnya. Tentu saja jenis sampah yang dihasilkan sangat bervariasi, dan salah satu jenis sampah paling bermasalah pasti kategori limbah konstruksi dan limbah anorganik lainnya.
Diperkirakan, jumlah sampah yang dihasilkan dari negara ini bisa mencapai 189 juta metrik ton lebih. Setelah mempelajari penyebab lebih mendalam, ternyata salah satu biang kerok penghasil sampah di Bulgaria adalah dari industri konstruksi. Hal ini kian mengalami peningkatan, sebab tingginya pembangunan konstruksi di negara tersebut, semenjak tahun 2008 di mana terjadi resesi di Bulgaria.
Setelah bergabung dengan Uni-Eropa, Bulgaria mulai membenahi diri dari permasalahan sampah negaranya. Dan terlihat saat ini Bulgaria berusaha menciptakan lingkungan yang lebih baik, ramah dan berusaha menekan polusi udara di negaranya. Mari Kita lihat bersama, seperti apa hasil usaha mereka.
3. Amerika Serikat
Tidak mengherankan bila negara yang satu ini menduduki posisi ketiga sebagai negara penyumbang sampah terbanyak di dunia. Silahkan saja bayangkan sendiri, dalam setahun negara ini bisa menghasilkan sampah sebanyak 22,2 kg/orang setiap harinya (Data 2018).
Bahkan bukan hanya sekedar sampah biasa, negara ini juga menempati posisi kedua sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, dengan angka 37.825.550 ton sampah plastik setiap tahunnya. Dan Kita tahu bersama bahwa sampah plastik akan benar-benar menjadi masalah lingkungan karena tidak dapat terurai secara alami sebagaimana limbah organik.
4. Estonia
Masih tidak jauh dari negara Eropa, kali ini yang bermasalah adalah Estonia. Negara ini menempati posisi ke4 sebagai negara penghasil sampah terbesar atau terbanyak di dunia. Dan tahukah Anda, yang semakin membuat miris adalah jumlah penduduk negara ini hanya sekitar 2 juta jiwa. Namun mereka duduk di posisi ke4 sebagai negara penghasil sampah terbanyak.
Diperkirakan Estonia bisa menciptakan sampah sebanyak 30 juta metrik ton lebih dalam setahun. Tidak hanya sampai di situ, fakta mengejutkan lainnya, yaitu: sepertiga sampah yang dihasilkan negara tersebut merupakan jenis limbah berbahaya. Mulai dari limbah oil shale/minyak serpih, sampai jenis abu yang mencemari udara. Setelah diperiksa, ternyata yang menjadi penyabab tingginya sampah di Estonia adalah rendahnya kesadaran dan praktek untuk taat pajak terkait sampah. Karena hal ini, banyak sekali perusahaan yang tidak peduli dengan dampaknya terhadap lingkungan.
5. Finlandia
Posisi berikutnya di isi oleh Finlandia. Salah satu negara terkaya di dunia ini ternyata juga menyabet gelar negara penghasil sampah terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 5,5 juta, ternyata cukup menjadikan mereka sebagai salah satu negara penghasil sampah teratas. Tentu saja, pertumbuhan intensitas sampah ini juga dipicu oleh munculnya banyak industri di negara tersebut. Diperkirakan, jumlah sampah tahunan di negara Finlandia mencapai angka 91 juta metrik ton lebih, ini berdasarkan perhitungan tahun 2017.
Gimana? Dari pemaparan di atas, Kita cukup bersyukur ternyata negara Kita Indonesia tidak menduduki posisi sebagai negara penghasil sampah terbanyak. Walaupun Kita sama-sama tahu para pejabatnya banyak yang bermental sampah. Mungkin demikian saja pembahasan Kita kali ini mengenai negara penyumbang sampah teratas. Bila Anda punya tumpukan limbah sampah plastik, kertas, kardus, dan besi. Anda bisa menjual ke pemulunk.com. Kami akan memberikan penawaran harga terbaik. Silahkan hubungi kontak kami atau datang ke jalan Rungkut barata 6 No 52, Surabaya.